Welly dan murid

Welly dan murid
Siswa SMA YPPI 1 Surabaya seusai berpantomime

Rabu, 13 Juli 2011

SENI PERAN I (PANTOMIME)

Pertemuan ke 1

Pantomime Seni Serba Isyarat

· Pantomime istilah datang dari Yunani yang berarti ”Serba Isyarat” Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomime dikenal sampai sekarang itu adalah pertunjukan yang tidak menggunakan bahasa verbal. Pertunjukan itu bahkan bisa sepenuhnya tanpa suara apa-apa. Jelasnya, pantomime adalah pertunjukan bisu (Bakdi Soemanto, 1992;1)

· Charles Aubert dalam bukunya The Art of Pantomime memberikan pengertian pengertian pantomime adalah seni pertunjukan yang di ungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya, yakni ketika orang melakukan gerak isyarat atau secara umum bahasa bisu. Bahasa gerak sang pantoimer adalah universal; menjalankan ekspresi emosi yang serupa diantara berbagai rasumat manusia. Pantomime merupakan pertunjukan teatrikal dalam sebuah permainan dengan bahasa gerak (Charles Aubert, 1970;3)

· Aristoteles dalam risalahnya yang terkenal berjudulkan Poetics, yang di tulis kurang lebih 500 tahun sebelum Masehi, juga menyebut istilah pantomime. Ini artinya pertunjukan pantomime juga sudah berumur tua bahakan beberapa teori menyebutkan pantomime sudah ada lebih dahulu di kenal di jaman Mesir Kuna dan India, sebelum ada di Yunani. Teori tersebut didasarkan pada beberapa temuan relief yang ada pada piramida dan candi. Relief- relief itu menunjukan seorang laki-laki atau perempuan yang sedang melakukan suatu gerakan, yang diduga bukan gerakan tari. Rumusan yang dikemukakan oleh Aristoteles memberikan asumsi bahwa pantomime sudah mulai dapat di ungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya. Yakni ketika orang mempertahankan seni gerak tiruan (imitation) yang tidak mendasarkan pada rhytm secara dominan. Seni gerak itu selesai sebagai suatu gerakan isyarat, maka para ahli menyebutkan sebagai pantomime (Richard Levin, 1960; 131-144)

· Pada Encylopedia Britania dituliskan bahwa pantomime sebagai seni yang mengandalkan olah tubuh dan kebisuan ini ada di Yunani sejak tahun 600 Sebelum Masehi. Kini, pantomime sering di asosiasikan sebagai gaya akting komedi tanpa kata-kata, jika di telusuri, pantomime ternyata adalah istilah klasik yang berawal dari dua jenis bentuk akting. Pertama untuk menyebut aktor komedi di masa Yunani yang menggunakan gerak tubuh untuk berkomunikasi. Kedua, dipakai untuk menyebut aktor di Romawi yang meyampaikan perannya melalui tari dan lagu.

· Bentuk awal seni pantomime masih dapat ditelusuri dalam phlyake, sebuah pertunjukan peran jenaka yang mengangkat tema dari kehidupan yang nyata dan mitoligi yang berkembang di kawasan sparta, Megata, dan Dorian. Pemeran dalam pertunjukan ini tidak saja berpakaian aneh, tapi juga menutupi muka mereka dengan topeng yang hanya menyisakan bagian mulut.

· Pantomime menurut Rendra sebagai pengembaraan semua kegiatan manusia yang hanya dengan gerak semata sampai sedetail-detailnya. Pantomime sebuah seni bercerita dengan gerak semata. Maka penguasaan seni gerak sangat mutlak diperlukan, malahan dalam perkembangannya dewasa ini pantomime itu bisa dipakai tidak hanya bercerita, tetapi juga berekspresi secara liris ataupun abstrak (Rendra, 1984: 46)

· Sebagai seni pertunjukan yang berdiri sendiri, pantomime telah memiliki perjalanan kesejarahan tersendiri pula. Pada masa dahulu pantomime merupakan selingan pengisi acara, biasanya serangkaian peristiwa lucu untuk menimbulkan gerak tawa. Pantomime dibawakan oleh orang-orang Romawi untuk pertunjukan drama yang berisi tarian dan gesture. Meskipun bentuk ini sebelumnya sudah berkembang di India dan di Mesir. Dalam perkembangan pantomime untuk hiburan itu menjadi suatu seni pentas tersendiri (A. Adjib Hamzah, 1985: 51).

· Pantomime dapat dipahami sebagai disiplin keilmuan bagi calon aktor. Kemudian dapat dipahami sebagai sebagai suatu seni pertunjukan yang berdiri sendiri. Jika dipahami sebagai proses keaktoran dalam disiplin keilmuan seni peran, maka calon aktor harus menempuh pelatihan berbagai oleh tubuh salah satunya dengan seni pantomime.

· Dengan demikian pentomime merupakan seni pertunjukan yang mengutamakangerak tubu, wajah ekspresif melalui bahasa isyarat. Sehingga pantomime merupakan seni pertunjukan tanpa media kata (Verbal) bahkan tanpa suara apapun. Ia merupakan suatu seni pertunjukan yang cenderung bisu dengan kekuatannya bukan pada kata-kata tetapi berbahasa dengan tubuh yang penuh maknawiah.

Topik Diskusi

1. Jelaskan secara singkat deskiftif pengertian Pantomime dari pehamaman masing-masing

2. Apakah Pantomime termasuk drama bisu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar