Welly dan murid

Welly dan murid
Siswa SMA YPPI 1 Surabaya seusai berpantomime

Rabu, 13 Juli 2011

SENI PERAN I (PANTOMIME) pert 4

Pertemuan ke 4

Proses Kreatif Pantomime

· Gerak Tubuh

Untuk mencapai gerak tubuh yang lentur atau elastis, olah tubuh dilakukan secara serius dengan gerak indah dan Ballroom, kelenturan ini di latih dan fahami secara benar maka tubuh dalam bergerak selalu enak. Di samping itu latihan olah tubuh sangat membantu dalam mencapai stamina yang prima, Deddy Ratmoyo dalam melakukan minimal sehari 7 jam, dan dilakukan dengan penuh kesungguhan. Gerak tubuh yang lentur, memudahkan calon pantomimer mencapi kesempurnaan mimenya. Dan jika dipahami untuk keaktoran, baik drama, film dan lainnya gerak tubuh akan membuat pemeran enak dipandang mata. Saya dalam mengolah tubuh yang lentur itulah seorang pantomimer mampu menyuguhkan berbagi gerakan yang indah dan luwes (wawancara dengan Deddy ratmoyo, 11 Juni 1995)

· Memori

Seorang calon pantomimer harus memiliki memori yang baik, tanpanya kan menghasilkan gerak mime yang kering, dan itu merupakan tahapan sebelum imajinasi. Memori sebagian tampungan daya ingat melancarkan daya kreasi secara imajinatif dalam berkarya seni pantomime.jika memori yang dilatih searah sebagaimana latihan awal dalam teater maka imajinasi seperti halnya dalam pemeranan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemain mime dalam menciptakan hal-hal yang kan terjadi. Adapun pelatihan yang terkait dengan pantomime yakni dengan memakai benda dan tidak ada benda.

· Ekspresi

Tahapan melatih ekspresi merupakan suatu upaya pantomimer mencapai detail penampilan dalam mimenya. Ekspresi dalam berpantomime merupakan jiwa. Artinya pantomime tanpa ekspresi hanya melahirkan panto (Gerak) yang tak berjiwa dan bermakna. Untuk itu ekspresi sangat penting. ” Setiap saat ekspresi harus dilatihkan sampai 15 ekspesi dalam beberapa detik. Sehari minimal untuk latihan ekspresi setengah jam dan harus rutin”

· Emosi

Latihan emosi kecenderungannya dalam pembangunan suasana hati dan permainan pentomime, bagaimana menciptakan sedih, gembira, kecewa dan lain sebagainya.

Topik

SIMULASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar